Setiap hendak memakai air, tentu menggunakan pipa, namun tahukah bahwa komponen pada pipa cukup kompleks dan rumit? Bagi sebagian besar orang mungkin tidak menyangkanya, karena yang ditemuinya sangat sederhana.
Namun untuk menunjang fungsinya sebagai penghantar fluida, bisa benda cair ataupun gas, memperhatikan komponen pipanya menjadi sangat penting sekali. Karena apabila salah memilih komponennya, bisa berakibat fatal.
Baca juga : Cara Memilih Lem Pipa PVC Terbaik, Simak Baik-baik
Beberapa Komponen Pada Pipa dan Fungsinya
Ketika mengamati jaringan sebuah perpipaan, Anda akan menemukan bahwa tidak semua pipa lurus. Terkadang ada percabangan, ujung yang dipasang dengan keran, atau beberapa sambungan dengan alat lainnya, seperti pompa.
Bagian – bagian tersebut merupakan komponen pada perpipaan. Untuk mampu mengalirkan air dengan lancar, harus dipadukan serta disusun secara tepat. Termasuk memilih ukuran pipanya serta bahan dari pipanya.
1. Flange
Seperti yang sudah diketahui, pipa merupakan alat penyambung atau penghantar zat cair atau gas menuju tempat tertentu. Sudah pasti sebagai penghantar, terdapat komponen lain yang menyatu dengan pipanya.
Untuk menyatukan kedua komponen tersebut terkadang tidak cukup dengan perekat saja, karena hal khusus seperti tekanan besar. Diperlukan alat untuk melekatkan lebih kuat sehingga tidak terjadi kebocoran.
Alat itu adalah Flange, secara umum bentuknya seperti silinder dengan lubang – lubang kecil di sekelilingnya. Lubang – lubang tersebut berguna untuk merekatkan baut serta mur sebagai perekat utamanya.
Biasanya sambungan menggunakan flange cenderung digunakan pada equipment atau valve. Sambungan menggunakan flange mampu menyatukan dua fungsi berbeda menjadi satu kesatuan utuh yang paten.
2. Fitting
Fitting sendiri memiliki fungsi sebagai penyambung, hampir mirip dengan komponen pada pipa berupa flage. Namun perbedaannya yaitu apabila flange menggabungkan pipa dengan perlengkapan lainnya, sedangkan fitting biasanya sambungan antar pipa.
Fungsinya bisa bermacam – macam, paling sederhana adalah untuk mengubah aliran atau memecah alirannya. Karenanya terdapat fitting berbentuk siku, T, Y, dan terkadang memiliki ujung lebih sempit.
Keberadaannya mempermudah transportasi fluida ke berbagai tempat tujuan. Dengan menggunakan T (memecah aliran menjadi dua, tidak lagi perlu membangun dua aliran dari sumbernya lagi.
Selain itu juga mampu digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tekanan pada pipanya. Dengan cara memberikan reducer, bentuknya seperti sambungan biasa, tetapi salah satu ujungnya memiliki diameter lebih kecil.
Baca juga : Masalah Pada Pipa dan Perlunya Repiping untuk Ketahanan Pipa
3. Valves
Valve, contoh paling sederhananya adalah keran air yang biasanya dipakai untuk membuka dan menutup aliran air. Sama seperti fungsi pada keran, valve memiliki fungsi sebagai pengontrol serta pengatur dari aliran zat cairnya.
Cara kerjanya cukup sederhana, tinggal membuka penuh, membuka sebagian, atau ditutup penuh. Ketika jaringan pipanya besar, memiliki fungsi penunjang lainnya, seperti memudahkan ketika terjadi perawatan pipanya.
Pada beberapa valves, terdapat fungsi lainnya, yaitu sebagai pencegah adanya arus balik. Biasanya di pasang pada fluida dengan tekanan rendah sehingga apabila tidak dipasang katup, alirannya bisa kembali lagi.
4. Strainer
Terkadang dalam sebuah aliran zat cair, akan ada kotoran yang terbawa arus. Untuk menghilangkannya atau memisahkannya bisa dipasang sebuah strainer.
Strainer sendiri bekerja seperti layaknya saringan, di pasang pada bagian tertentu, nantinya akan mencegat kotoran. Perlu berhati – hati dalam mengamati arah dari strainernya, karena bisa mempengaruhi fungsinya.
Komponen – komponen pipa tersebut apabila digabungkan mampu membentuk satu jaringan utuh penyaluran fluida (zat cair maupun gas). Cobalah periksa kembali jaringan pipa rumah Anda, apakah ada bagian yang kurang berfungsi.
Apabila ada yang kurang berfungsi secara optimal alangkah baiknya Anda segera menggantinya. Perawatan dan pemeriksaan komponen pada pipa secara teratur bisa membuat aliran fluida di rumah Anda lancar.
Baca juga : Cara Mudah Memilih Ukuran Pipa PVC Yang Tepat
2 Komentar