Pipa baja hitam merupakan salah satu pipa yang sering digunakan untuk kegiatan konstruksi bangunan. Bentuknya yang bervariasi membuatnya menjadi favorit dan sering digunakan untuk kebutuhan bangunan. Pipa yang satu ini juga sering kali disebut sebagai Carbon Steel Pipe atau Black Steel Pipe. Pipa baja hitam merupakan rongga dengan bentuk lingkaran yang terbuat dari besi atau baja.
Pipa ini biasa digunakan dalam pabrik petrokimia, pembangkit listrik, kilang minyak dan gas serta untuk industri kapal. Ia sering kali dimanfaatkan untuk mengangkut fluida baik berupa cairan atau gas dengan tekanan yang sangat tinggi. Pipa baja memang terkenal akan ketahanannya terhadap suhu panas.
Tidak hanya itu, pipa ini juga sering digunakan sebagai tiang listrik, saluran air dan rangka bangunan lainnya. Apakah Anda tahu bagaimana pipa baja hitam dibuat? Untuk mengetahuinya, di bawah ini terdapat penjelasan mengenai 3 cara pembuatan pipa baja hitam yang bisa Anda ketahui.
Baca Juga : 4 Jenis Pipa Besi yang Paling Sering Digunakan
Pertambangan Bijih
Pada zaman dulu, banyak rumah yang seringkali menggunakan pipa baja hitam sebagai pipa untuk menyalurkan air dan juga gas. Namun, seiring berjalannya waktu dan juga berkembangnya teknologi, bangunan saat ini lebih memilih untuk menggunakan PVC karena harganya yang jauh lebih murah dan pemasangannya yang lebih mudah.
Langkah yang pertama pembuatan pipa baja yaitu ialah pertambangan bijih. Bijih atau besi mentah merupakan bentuk kental dari mineral besi yang dapat diesktraksi. Kualitas besi sebenarnya tergantung pada isi logam yang ada di dalam bijih besi. Seperti yang kita ketahui, besi merupakan bahan dasar dan utama dari pembuatan jenis pipa yang satu ini. Kualitas bijih besi yang baik tentunya akan berpengaruh pada hasil akhir dari pipa baja hitam nantinya
Peleburan Besi
Proses yang kedua ialah peleburan besi. Setelah pertambangan bijih besi selesai dilakukan, besi kemudian akan dileburkan. Peleburan besi menggunakan ekstrak bijih logam atau besi mentah yang kemudian dimasukkan ke tungku yang besar. Tungku ini pada dasarnya khusus untuk membersihkan kotoran dan juga mengurangi kandungan karbon yang ada pada besi mentah.
Setelah itu, proses tersebut juga dilakukan agar bisa menghasilkan karbon monoksida untuk proses penghilangan oksigen dari ekstrak bijih logam. Apabila semua telah selesai dilakukan, maka proses selanjutnya yaitu casting siap untuk dilakukan.
Baca Juga : Inilah 4 Kegunaan Pipa Besi yang Harus Anda Tahu
Casting Iron
Pada tahap ini, proses pengecoran besi dilakukan dengan menggunakan suhu yang lebih rendah. Logam yang ada dileburkan dan kemudian dibentuk menjadi sebuah silinder. Silinder tersebut dibuat dengan membentuk rongga di tengahnya. Agar bisa membuat bentuk seperti itu, maka diperlukan penusuk dengan bentuk peluru untuk membuat rongga yang dibutuhkan.
Setelahnya, pembersihan pipa yang telah selesai dibentuk kemudian menggunakan asam sulfat. Di akhir produksi, pipa yang telah selesai dibentuk kemudian diberi atau dioleskan minyak sebagai sebuah perlindungan. Apabila semua proses telah selesai dilakukan, pipa-pipa tersebut kemudian akan dipotong dan dibentuk dengan ukuran bervariasi dan tentunya sesuai dengan kebutuhan.
Pipa baja hitam memiliki berbagai macam manfaat karena bahannya yang kokoh. Bahkan, pipa yang satu ini bisa bertahan sampai 10 tahun lamanya sejak pertama kali ia diproduksi. Pipa ini sering kali digunakan untuk kebutuhan industri kapal dan juga konstruksi bangunan yang sering mengutamakan durabilitas tersendiri.
Deskripsi: Pipa baja hitam dibuat dengan beragam cara pebuatan sesuai dengan kegunaan dari pipa yang ingin dihasilkan.
Baca Juga : Kenali 4 Macam Fittings Pipa beserta Fungsinya
Hubungi di bawah sini untuk mengenai Jual Fittings HDPE.
Email :
mitratigaperkasa@gmail.com
sales@klikpipa.co.id
WhatsApp :
0812-1918-9447
0812-8308-8795
Baca Juga : Ingin Pasang Pipa Air Panas? Perhatikan Hal Ini Dulu
1 Komentar