Denah rumah adalah gambar atau sketsa yang menunjukkan tata letak dan ukuran ruangan-ruangan dalam sebuah rumah. Denah rumah biasanya dibuat oleh arsitek atau desainer interior untuk membantu perencanaan dan pembangunan rumah.
Denah rumah sangat penting karena memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana sebuah rumah akan terlihat dan berfungsi. Denah rumah dapat membantu pemilik rumah untuk memvisualisasikan tata letak rumah, merencanakan penempatan furnitur, dan membuat keputusan tentang renovasi atau penambahan.
Selain itu, denah rumah juga dapat digunakan untuk keperluan administratif, seperti mengajukan izin bangunan atau menjual rumah. Denah rumah yang akurat dan lengkap dapat membantu mempercepat proses ini dan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memiliki pemahaman yang jelas tentang properti tersebut.
denah rumah
Denah rumah adalah representasi grafis dari tata letak dan ukuran ruang dalam sebuah rumah. Denah rumah sangat penting dalam perencanaan dan pembangunan rumah, karena memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana sebuah rumah akan terlihat dan berfungsi.
- Tata letak
- Ukuran
- Skala
- Simbol
- Notasi
- Fungsi
- Estetika
Tata letak denah rumah menunjukkan bagaimana ruangan-ruangan dalam sebuah rumah diatur, termasuk pintu, jendela, dan tangga. Ukuran denah rumah menunjukkan dimensi setiap ruangan, yang penting untuk perencanaan furnitur dan pencahayaan. Skala denah rumah menunjukkan hubungan antara ukuran sebenarnya rumah dan ukurannya pada denah. Simbol dan notasi digunakan pada denah rumah untuk mewakili fitur-fitur tertentu, seperti dinding, pintu, dan jendela. Fungsi denah rumah adalah untuk memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana sebuah rumah akan digunakan, termasuk area publik dan pribadi. Estetika denah rumah juga penting, karena dapat mempengaruhi tampilan dan nuansa keseluruhan rumah.
Tata letak
Tata letak adalah salah satu komponen terpenting dari denah rumah. Tata letak menentukan bagaimana ruangan-ruangan dalam sebuah rumah diatur, serta hubungan antara ruangan-ruangan tersebut. Tata letak yang baik dapat membuat rumah terasa lebih luas, nyaman, dan fungsional. Sebaliknya, tata letak yang buruk dapat membuat rumah terasa sempit, tidak nyaman, dan tidak praktis.
Ketika merencanakan tata letak rumah, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti:
- Kebutuhan dan gaya hidup keluarga
- Jumlah dan ukuran ruangan
- Posisi pintu dan jendela
- Aliran lalu lintas
- Pencahayaan dan ventilasi
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, arsitek dan desainer interior dapat menciptakan tata letak rumah yang memenuhi kebutuhan spesifik pemilik rumah.
Tata letak rumah juga dapat mempengaruhi nilai jual rumah. Tata letak yang baik dapat membuat rumah lebih menarik bagi pembeli potensial. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan tata letak dengan hati-hati ketika merencanakan atau merenovasi rumah.
Ukuran
Ukuran merupakan salah satu komponen penting dalam denah rumah. Ukuran menentukan luas dan dimensi setiap ruangan dalam rumah, yang berdampak pada kenyamanan, fungsi, dan estetika rumah secara keseluruhan.
Ukuran denah rumah harus direncanakan dengan cermat untuk memastikan bahwa setiap ruangan memiliki luas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Ukuran juga harus mempertimbangkan proporsi dan keseimbangan keseluruhan rumah, serta hubungan antara ruangan-ruangan yang berbeda.
Ukuran denah rumah yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah fungsional dan estetika. Misalnya, ruangan yang terlalu kecil dapat terasa sempit dan tidak nyaman, sementara ruangan yang terlalu besar dapat terasa kosong dan tidak proporsional. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan arsitek atau desainer interior untuk menentukan ukuran denah rumah yang optimal.
Skala
Skala adalah perbandingan antara ukuran sebenarnya suatu objek dengan ukuran gambar atau modelnya. Dalam denah rumah, skala digunakan untuk menunjukkan hubungan antara ukuran sebenarnya rumah dengan ukurannya pada denah.
-
Jenis Skala
Ada beberapa jenis skala yang dapat digunakan dalam denah rumah, antara lain:
- Skala numerik: Skala ini dinyatakan dalam bentuk pecahan, seperti 1:100 atau 1:50. Skala 1:100 berarti bahwa 1 cm pada denah mewakili 100 cm pada bangunan sebenarnya.
- Skala grafis: Skala ini menggunakan garis untuk menunjukkan jarak aktual. Garis tersebut dibagi menjadi segmen-segmen dengan panjang yang mewakili jarak tertentu.
- Skala verbal: Skala ini menggunakan kata-kata untuk menyatakan hubungan antara ukuran sebenarnya dan ukuran pada denah, seperti “1 inci = 10 kaki”.
-
Fungsi Skala
Skala memiliki beberapa fungsi penting dalam denah rumah, antara lain:
- Membantu menentukan ukuran sebenarnya dari suatu objek atau ruang.
- Memudahkan perbandingan ukuran antara ruang yang berbeda.
- Membantu dalam perencanaan dan pembangunan rumah.
-
Memilih Skala yang Tepat
Pemilihan skala yang tepat sangat penting dalam denah rumah. Skala yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat membuat denah sulit dibaca dan dipahami. Skala yang tepat harus dipilih berdasarkan ukuran dan kompleksitas rumah.
Kesimpulannya, skala adalah komponen penting dalam denah rumah yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara ukuran sebenarnya rumah dengan ukurannya pada denah. Skala yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa denah dapat dibaca dan dipahami dengan mudah.
Simbol
Simbol merupakan salah satu komponen penting dalam denah rumah. Simbol digunakan untuk mewakili fitur-fitur tertentu dari rumah, seperti dinding, pintu, jendela, dan perabotan. Simbol dapat berupa gambar, huruf, atau angka, dan masing-masing simbol memiliki arti tertentu.
Penggunaan simbol dalam denah rumah sangat penting karena dapat membantu memperjelas tata letak dan desain rumah. Simbol juga dapat membantu mempermudah komunikasi antara arsitek, desainer interior, dan kontraktor.
Ada banyak jenis simbol yang digunakan dalam denah rumah. Beberapa simbol yang umum digunakan antara lain:
- Dinding: Dinding biasanya digambarkan sebagai garis tebal.
- Pintu: Pintu biasanya digambarkan sebagai persegi panjang dengan garis di tengahnya.
- Jendela: Jendela biasanya digambarkan sebagai persegi panjang dengan garis-garis horizontal di dalamnya.
- Perabotan: Perabotan biasanya digambarkan sebagai simbol yang lebih kecil, seperti tempat tidur, meja, dan kursi.
Simbol-simbol ini dapat digunakan untuk membuat denah rumah yang jelas dan mudah dipahami. Denah rumah yang baik dapat membantu pemilik rumah untuk memvisualisasikan tata letak rumah, merencanakan penempatan furnitur, dan membuat keputusan tentang renovasi atau penambahan.
Notasi
Notasi merupakan komponen penting dalam denah rumah yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang rumah. Notasi dapat berupa catatan, angka, atau simbol yang memberikan penjelasan lebih rinci tentang fitur-fitur tertentu dari rumah.
Notasi sangat penting dalam denah rumah karena dapat membantu memperjelas tata letak dan desain rumah. Notasi juga dapat membantu mempermudah komunikasi antara arsitek, desainer interior, dan kontraktor.
Ada banyak jenis notasi yang digunakan dalam denah rumah. Beberapa notasi yang umum digunakan antara lain:
- Ukuran: Notasi ukuran digunakan untuk menunjukkan dimensi ruangan, dinding, dan fitur lainnya.
- Material: Notasi material digunakan untuk menunjukkan jenis material yang digunakan untuk membangun rumah, seperti beton, kayu, atau batu bata.
- Ketinggian: Notasi ketinggian digunakan untuk menunjukkan ketinggian langit-langit, dinding, dan fitur lainnya.
- Catatan khusus: Notasi catatan khusus digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang fitur tertentu dari rumah, seperti keberadaan perapian atau jenis lantai.
Notasi-notasi ini dapat digunakan untuk membuat denah rumah yang jelas dan mudah dipahami. Denah rumah yang baik dapat membantu pemilik rumah untuk memvisualisasikan tata letak rumah, merencanakan penempatan furnitur, dan membuat keputusan tentang renovasi atau penambahan.
Fungsi
Denah rumah memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya:
-
Sebagai panduan pembangunan
Denah rumah digunakan sebagai panduan dalam membangun sebuah rumah. Denah rumah akan menunjukkan tata letak ruangan, ukuran ruangan, dan posisi pintu dan jendela. Dengan adanya denah rumah, tukang bangunan dapat membangun rumah sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
-
Sebagai alat komunikasi
Denah rumah dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara arsitek, pemilik rumah, dan kontraktor. Denah rumah dapat membantu menjelaskan desain rumah dan memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang proyek pembangunan rumah.
-
Sebagai dokumen legal
Denah rumah dapat digunakan sebagai dokumen legal, seperti untuk mengajukan izin mendirikan bangunan (IMB) atau untuk keperluan jual beli rumah. Denah rumah akan menunjukkan bukti kepemilikan rumah dan dapat digunakan untuk menghindari sengketa batas tanah.
-
Sebagai bahan promosi
Denah rumah dapat digunakan sebagai bahan promosi untuk menjual atau menyewakan rumah. Denah rumah dapat memberikan gambaran yang jelas tentang tata letak rumah dan fitur-fiturnya, sehingga dapat menarik minat calon pembeli atau penyewa.
Dengan demikian, denah rumah memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses pembangunan dan kepemilikan rumah. Denah rumah dapat membantu memastikan bahwa rumah dibangun sesuai dengan perencanaan, memudahkan komunikasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan rumah, berfungsi sebagai dokumen legal, dan dapat digunakan untuk menarik minat calon pembeli atau penyewa.
Estetika
Estetika memegang peranan penting dalam denah rumah. Estetika rumah dapat mempengaruhi kenyamanan, suasana hati, dan bahkan kesehatan penghuninya. Denah rumah yang estetik dapat menciptakan rumah yang lebih menyenangkan dan sehat untuk ditinggali.
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menciptakan denah rumah yang estetik, antara lain:
- Tata letak
- Proporsi
- Pencahayaan
- Ventilasi
- Material
- Warna
Tata letak denah rumah harus direncanakan dengan baik agar menciptakan aliran yang nyaman dan estetis. Proporsi ruangan juga harus diperhatikan agar terlihat seimbang dan harmonis. Pencahayaan dan ventilasi yang baik dapat membuat rumah terasa lebih luas dan sehat. Pemilihan material dan warna yang tepat dapat menciptakan suasana yang diinginkan, seperti hangat, nyaman, atau modern.
Dengan memperhatikan faktor-faktor estetika dalam denah rumah, dapat diciptakan rumah yang tidak hanya nyaman dan sehat untuk ditinggali, tetapi juga indah dan menyenangkan untuk dilihat.
Studi Kasus Denah Rumah
Denah rumah merupakan representasi grafis dari tata letak dan ukuran ruang dalam sebuah rumah. Denah rumah sangat penting dalam perencanaan dan pembangunan rumah, karena memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana sebuah rumah akan terlihat dan berfungsi.
Ada banyak studi kasus yang menunjukkan pentingnya denah rumah dalam menciptakan rumah yang nyaman, sehat, dan estetis. Salah satu studi kasus yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh Universitas California, Berkeley. Penelitian ini menemukan bahwa denah rumah yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Studi kasus lainnya yang dilakukan oleh Universitas Cornell menemukan bahwa denah rumah yang memiliki banyak cahaya alami dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Selain itu, studi kasus yang dilakukan oleh Universitas Michigan menemukan bahwa denah rumah yang memiliki tata letak yang baik dapat mengurangi risiko kecelakaan dan cedera.
Studi kasus-studi kasus ini menunjukkan bahwa denah rumah memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan penghuninya. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan denah rumah dengan cermat ketika merencanakan atau merenovasi rumah.
Untuk informasi lebih lanjut tentang denah rumah, silakan lihat bagian Tanya Jawab di bawah ini.
Pertanyaan Umum tentang Denah Rumah
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang denah rumah, beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apa itu denah rumah?
Denah rumah adalah sebuah gambar atau sketsa yang menunjukkan tata letak dan ukuran ruangan-ruangan dalam sebuah rumah. Denah rumah biasanya dibuat oleh arsitek atau desainer interior untuk membantu perencanaan dan pembangunan rumah.
Pertanyaan 2: Apa fungsi denah rumah?
Denah rumah memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai panduan pembangunan, alat komunikasi, dokumen legal, dan bahan promosi.
Pertanyaan 3: Apa saja komponen penting dalam denah rumah?
Komponen penting dalam denah rumah antara lain tata letak, ukuran, skala, simbol, notasi, dan estetika.
Pertanyaan 4: Bagaimana memilih denah rumah yang tepat?
Dalam memilih denah rumah yang tepat, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain kebutuhan dan gaya hidup keluarga, jumlah dan ukuran ruangan, posisi pintu dan jendela, aliran lalu lintas, pencahayaan dan ventilasi, serta estetika.
Pertanyaan 5: Apa saja manfaat menggunakan denah rumah?
Manfaat menggunakan denah rumah antara lain mempermudah perencanaan dan pembangunan rumah, memudahkan komunikasi antara pihak-pihak yang terlibat, berfungsi sebagai dokumen legal, dan dapat digunakan untuk menarik minat calon pembeli atau penyewa.
Pertanyaan 6: Di mana bisa mendapatkan denah rumah?
Denah rumah dapat diperoleh dari arsitek, desainer interior, atau kontraktor. Selain itu, denah rumah juga dapat ditemukan di internet atau majalah-majalah arsitektur.
Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang denah rumah. Dengan memahami denah rumah, kita dapat merencanakan dan membangun rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita.
Artikel terkait:
- Tips Membuat Denah Rumah yang Baik
- Contoh Denah Rumah Minimalis
- Cara Membaca Denah Rumah
FAQ Denah Rumah
Denah rumah merupakan salah satu aspek penting dalam perencanaan dan pembangunan rumah. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar denah rumah beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apa itu denah rumah?
Denah rumah adalah gambar atau sketsa yang menunjukkan tata letak dan ukuran ruangan-ruangan dalam sebuah rumah. Denah rumah berfungsi sebagai panduan dalam pembangunan rumah dan sebagai alat komunikasi antar pihak yang terlibat.
Pertanyaan 2: Apa saja komponen penting dalam denah rumah?
Komponen penting dalam denah rumah antara lain tata letak, ukuran, skala, simbol, notasi, dan estetika. Semua komponen ini saling berkaitan dan mempengaruhi kenyamanan, fungsi, dan keindahan rumah.
Pertanyaan 3: Bagaimana memilih denah rumah yang tepat?
Dalam memilih denah rumah yang tepat, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain kebutuhan dan gaya hidup keluarga, jumlah dan ukuran ruangan, posisi pintu dan jendela, aliran lalu lintas, pencahayaan dan ventilasi, serta estetika. Denah rumah yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pemilik rumah.
Pertanyaan 4: Apa saja manfaat menggunakan denah rumah?
Manfaat menggunakan denah rumah antara lain mempermudah perencanaan dan pembangunan rumah, memudahkan komunikasi antara pihak-pihak yang terlibat, berfungsi sebagai dokumen legal, dan dapat digunakan untuk menarik minat calon pembeli atau penyewa.
Pertanyaan 5: Di mana bisa mendapatkan denah rumah?
Denah rumah dapat diperoleh dari arsitek, desainer interior, atau kontraktor. Selain itu, denah rumah juga dapat ditemukan di internet atau majalah-majalah arsitektur.
Pertanyaan 6: Bagaimana cara membaca denah rumah?
Untuk membaca denah rumah, diperlukan pemahaman tentang simbol-simbol dan notasi yang digunakan. Simbol-simbol dan notasi ini mewakili berbagai elemen rumah, seperti dinding, pintu, jendela, dan perabotan. Dengan memahami simbol-simbol dan notasi ini, denah rumah dapat dibaca dan dipahami dengan baik.
Kesimpulan:
Denah rumah merupakan aspek penting dalam perencanaan dan pembangunan rumah. Dengan memahami denah rumah, kita dapat merencanakan dan membangun rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita.
Artikel terkait:
- Tips Membuat Denah Rumah yang Baik
- Contoh Denah Rumah Minimalis
- Cara Membaca Denah Rumah
Tips Membuat Denah Rumah
Denah rumah merupakan komponen penting dalam perencanaan dan pembangunan rumah. Denah rumah yang baik dapat membantu menciptakan rumah yang nyaman, fungsional, dan estetis. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat denah rumah yang baik:
Tip 1: Pertimbangkan Kebutuhan dan Gaya Hidup Keluarga
Denah rumah harus disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup keluarga. Pertimbangkan jumlah anggota keluarga, usia, dan aktivitas yang sering dilakukan. Misalnya, jika keluarga memiliki anak kecil, denah rumah harus memiliki kamar tidur yang cukup dan ruang bermain yang aman.
Tip 2: Rencanakan Tata Letak yang Efisien
Tata letak denah rumah harus efisien dan memudahkan pergerakan penghuni. Hindari tata letak yang berbelit-belit atau memiliki banyak ruang yang terbuang. Posisikan ruangan-ruangan yang sering digunakan, seperti ruang keluarga, dapur, dan kamar tidur, di lokasi yang strategis.
Tip 3: Perhatikan Ukuran dan Proporsi Ruangan
Ukuran dan proporsi ruangan harus diperhatikan agar denah rumah terasa nyaman dan proporsional. Hindari ruangan yang terlalu besar atau terlalu kecil. Pertimbangkan juga proporsi antara ruangan-ruangan yang berbeda. Misalnya, ruang tamu biasanya lebih besar dari kamar tidur.
Tip 4: Pastikan Pencahayaan dan Ventilasi yang Baik
Pencahayaan dan ventilasi yang baik sangat penting untuk kesehatan dan kenyamanan penghuni. Posisikan jendela dan pintu di tempat yang tepat untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan aliran udara. Pertimbangkan juga penggunaan skylight atau jendela atap untuk menambah pencahayaan.
Tip 5: Perhatikan Estetika Denah Rumah
Selain fungsional, estetika denah rumah juga perlu diperhatikan. Pertimbangkan gaya arsitektur yang diinginkan dan gunakan elemen-elemen desain, seperti bentuk ruangan, warna, dan tekstur, untuk menciptakan denah rumah yang estetis dan menarik.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat denah rumah yang baik dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Denah rumah yang baik akan menjadi dasar bagi pembangunan rumah yang nyaman, fungsional, dan estetis.
Kesimpulan
Denah rumah merupakan representasi grafis dari tata letak dan ukuran ruang dalam sebuah rumah. Denah rumah sangat penting dalam perencanaan dan pembangunan rumah karena memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana sebuah rumah akan terlihat dan berfungsi.
Dalam membuat denah rumah, perlu mempertimbangkan berbagai aspek seperti kebutuhan dan gaya hidup keluarga, efisiensi tata letak, ukuran dan proporsi ruangan, pencahayaan dan ventilasi yang baik, serta estetika. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, dapat diciptakan denah rumah yang nyaman, fungsional, dan estetis.
Tips Membuat Denah Rumah
Denah rumah merupakan representasi grafis dari tata letak dan ukuran ruang dalam sebuah rumah. Denah rumah sangat penting dalam perencanaan dan pembangunan rumah, karena memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana sebuah rumah akan terlihat dan berfungsi.
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat denah rumah yang baik:
Tip 1: Tentukan Kebutuhan dan Gaya Hidup Keluarga
Tata letak denah rumah harus disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup keluarga. Pertimbangkan jumlah anggota keluarga, usia, dan aktivitas yang sering dilakukan. Misalnya, jika keluarga memiliki anak kecil, denah rumah harus memiliki kamar tidur yang cukup dan ruang bermain yang aman.
Tip 2: Rancang Tata Letak yang Efisien
Tata letak denah rumah harus efisien dan memudahkan pergerakan penghuni. Hindari tata letak yang berbelit-belit atau memiliki banyak ruang yang terbuang. Posisikan ruangan-ruangan yang sering digunakan, seperti ruang keluarga, dapur, dan kamar tidur, di lokasi yang strategis.
Tip 3: Perhatikan Ukuran dan Proporsi Ruangan
Ukuran dan proporsi ruangan harus diperhatikan agar denah rumah terasa nyaman dan proporsional. Hindari ruangan yang terlalu besar atau terlalu kecil. Pertimbangkan juga proporsi antara ruangan-ruangan yang berbeda. Misalnya, ruang tamu biasanya lebih besar dari kamar tidur.
Tip 4: Pastikan Pencahayaan dan Ventilasi yang Baik
Pencahayaan dan ventilasi yang baik sangat penting untuk kesehatan dan kenyamanan penghuni. Posisikan jendela dan pintu di tempat yang tepat untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan aliran udara. Pertimbangkan juga penggunaan skylight atau jendela atap untuk menambah pencahayaan.
Tip 5: Perhatikan Estetika Denah Rumah
Selain fungsional, estetika denah rumah juga perlu diperhatikan. Pertimbangkan gaya arsitektur yang diinginkan dan gunakan elemen-elemen desain, seperti bentuk ruangan, warna, dan tekstur, untuk menciptakan denah rumah yang estetis dan menarik.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat denah rumah yang baik dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Denah rumah yang baik akan menjadi dasar bagi pembangunan rumah yang nyaman, fungsional, dan estetis.
Kesimpulan
Denah rumah merupakan representasi grafis dari tata letak dan ukuran ruang dalam sebuah rumah. Denah rumah sangat penting dalam perencanaan dan pembangunan rumah, karena memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana sebuah rumah akan terlihat dan berfungsi.
Dalam pembuatan denah rumah, perlu memperhatikan berbagai aspek, seperti kebutuhan dan gaya hidup keluarga, efisiensi tata letak, ukuran dan proporsi ruangan, pencahayaan dan ventilasi yang baik, serta estetika. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, dapat diciptakan denah rumah yang nyaman, fungsional, dan estetis. Denah rumah yang baik akan menjadi dasar bagi pembangunan rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penghuninya.
